ARIYANTA,S.Pd.Jas

Minggu, 22 Februari 2009

Siswa dilarang, Guru memberi cotoh

Sudah jadi rahasia umum guru adalah orang yang digugu dan ditiru oleh para siswanya. Guru merupakan teladan dan orang tua bagi siswa di sekolah.

Di sekolah siswa harus mentaati seluruh aturan dan dilarang melanggar aturan tersebut. Jika melanggar akan menerima sangsi sesuai perbuatannya.

Namun bagaimana jadinya jika ada tata tertib yang dikeluarkan sekolah dimana siswa dilarang melakukan hal yang tidak terpuji tetapi oknum *guru* malah memberikan contoh perbuatan tersebut??? Nah Loh!?

Kasus sederhana seperti ini..

Ada tata tertib yang menyebutkan bahwa siswa dilarang merokok atau membawa rokok dilingkungan sekolah. Guru melakukan razia, memeriksa tas seluruh siswa, menggeledah isi kantong siswa sampai membongkar meja siswa bahkan mengintip di tong sampah apakah ada bungkus rokok yang disembunyikan.

Siswa yang kedapatan membawa atau merokok dilingkungan sekolah langsung diproses melalui wali kelas, guru BK, waka kesiswaan dan orang tua siswa pun dipanggil. Teguran dan peringatan diterima agar siswa tidak mengulangi perbuatannya.

Selesai perihal siswa merokok.

Sekarang bagaimana dengan oknum *guru* yang merokok di sekolah, baik itu di ruang guru, lebih parahnya pada saat mengajar yang jelas2 secara nyata memberikan contoh kepada siswa??? Sang ahli hisab itu tanpa beban terus mengepulkan asap rokok dilingkungan sekolah. Tidak peduli korban perokok pasif yang ada disekitarnya…

Apa oknum itu perlu nonton Laskar Pelangi kali ya!? Biar tau gimana menjadi teladan untuk para siswanya.

Wallahu’alam

Selengkapnya...

Indonesia Dekati Guus Hiddink


Indonesia terus meretas mimpi. Kali ini Wapres Jusuf Kalla menyatakan kemungkinan untuk mendatangkan pelatih timnas Rusia asal Belanda, Guus Hiddink.
Kabar gembira datang dari istana wakil Presiden (Wapres) RI di jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Hal tersebut menyusul pernyataan orang nomor dua di negeri ini, mengenai keinginannya untuk mendatangkan pelatih kawakan asal Belanda yang saat ini menukangi timnas Rusia, Guus Hiddink.

Kepada wartawan usai sholat Jumat (20/2), Wapres Jusuf Kalla menyatakan jika dirinya telah meminta duta besar RI untuk Rusia, agar menjajaki kemungkinan mendatangkan pelatih yang terkenal cukup brilian itu, guna menukangi timnas Indonesia.

“Saya sudah beritahu kepada duta besar kita yang ada di Rusia, agar membicarakan kemungkinan untuk mengontrak Hiddink,” katanya.

“Kemungkinan awal Maret nanti, KONI (komite olahraga) Rusia terlebih dahulu akan melakukan pembicaraan informal dengan KONI Indonesia. Apalagi kalau kita terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia,” lanjutnya.

Seperti diketahui, saat ini Hiddink masih terikat kontrak untuk menukangi timnas Rusia hingga Piala Dunia 2010. Selain itu, klub elit asal Inggris Chelsea sudah mengikatnya hingga musim panas tahun ini. Untuk itu, kalau pun nantinya Hiddink bersedia, tampaknya ia tidak akan hadir di Senayan dalam waktu dekat.

Terlebih dengan niatnya untuk pensiun sebagai pelatih usai mengantar Rusia ke Piala Dunia. Apa pun itu, upaya yang dilakukan Wapres RI tersebut patut diacungi jempol. Terlebih di tengah keterpurukan prestasi sepakbola nasional.

Hanya saja, Indonesia harus berpikir ulang untuk mendatangkan pelatih kawakan sekalas Hiddink. Maklum saja, karena kabarnya ia digaji 1,5 juta poundsterling atau sekitar Rp24 milyar hanya untuk bekerja selama tiga bulan di Chelsea. Nilai sebesar itu masih di luar bonus dan lain-lain.

Sehingga rata-rata per bulan ia mendapat bayaran sekitar Rp8 miliar. Satu angka yang cukup fantastis dan sangat sulit di jangkau Indonesia. Terlebih di tengah keterpurukan ekonomi global seperti sekarang ini.
Selengkapnya...

Minggu, 08 Februari 2009

Peter Butler

Peter Butler: Bila Indonesia terpilih sebagai tuan rumah, akan menjadi Piala Dunia yang hebat…



Mantan pelatih Persiba Balikpapan, Peter Butler, mengungkapkan opininya tentang pencalonan Indonesia sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2020. Menurut mantan gelandang West Ham United berkebangsaan Inggris itu, akan menjadi sebuah gelaran Piala Dunia yang hebat apabila jadi diadakan di Indonesia, negara dimana dia sempat merasakan atmosfer sepakbola bersama Persiba Balikpapan.

Menurut Peter Butler, Indonesia memiliki atmosfer sepakbola yang sangat fantastis dibandingkan Australia, salah satu negara yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2020.

Meski demikian, Peter Butler menggaris bawahi problem terbesar di persepakbolaan Indonesia adalah korupsi dan mental pelaku sepakbola yang belum profesional. Berikut penuturan eksklusif Butler kepada Goal yang diterjemahkan oleh Ongisnade.Net terkait rencana pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia.



“Pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia membuat saya berpikir akan menjadi sesuatu yang positif dan sangat hebat. Setelah menghabiskan dua tahun masa kepelatihan saya di tengah carut-marutnya persepakbolaan Indonesia, saya mulai memikirkan beberapa hal.”

“Setiap orang yang membaca tulisan ini saya harap mengikuti anjuran saya, segera naik pesawat dan pergilah ke Indonesia, menyaksikan pertandingan sepakbola di sana. Atmosfer di Liga Indonesia akan membuat anda terkejut bagaimana iklim sepakbola di Indonesia. Setiap pekan, setiap stadion, selalu penuh, hingga 40 atau 50 ribu penonton bukanlah hal baru.”

“Maaf untuk teman-teman di Australia, tetapi bila anda melihat pertandingan di A-League (Superliga-nya Australia), yang akan kamu dengar selama 90 menit hanyalah teriakan “Ozzie Ozzie Ozzie, Oi Oi Oi !!!”

“Pergilah ke Indonesia dan kamu akan memperoleh pengalaman yang berbeda dibandingkan negara rival di Asia. Suporter di Indonesia sangat fanatik. Musim lalu saya dan tim saya bermain away melawan Arema di Malang. Saya tidak bisa membantah suporter mereka adalah yang terbaik di Indonesia. Mereka ada lebih dari 45 ribu di dalam stadion, terus bernyanyi dan bergerak di atas tribun sepanjang pertandingan.”

“Saya selalu bilang dan percaya bahwa sepakbola Indonesia adalah permata dalam mahkota sepakbola Asia. Tapi, sepakbola Indonesia hanya akan bisa menjadi besar dan berkembang apabila mampu keluar dari perilaku korupsi yang ada di sepakbola itu sendiri,”

“Saya selalu bilang dan percaya bahwa sepakbola Indonesia adalah permata dalam mahkota sepakbola Asia,” Peter Butler

“Sayang memang, sepakbola Indonesia masih lekat dengan korupsi, dan saya harap AFC atau FIFA bisa mengatasi hal ini karena bisa jadi semakin lama akan lepas kontrol. Saya dibayar 45 ribu pounds (sekitar 600 juta rupiah) oleh mantan klub saya, Persiba Balikpapan. Namun banyak pemain yang tidak bergabung dengan FIFPro di FIFA untuk mendapatkan haknya.”

“Di sana tidak ada perlindungan bagi pelatih dan pemain, dan lebih parahnya banyak pengurus klub memanipulasi aturan dan bertindak semau mereka sendiri. Memecat pelatih dan pemain tanpa membayar sisa kontrak, sementara asosiasi sepakbola Indonesia (PSSI) menutup mata akan hal ini,”

“Salah satu pemain saya pernah mengunjungi tempat saya menginap hingga menangis saat telepon meminta bantuan saya karena klub tidak membayar gajinya, sementara dia memiliki istri dan anak. Hal ini tidak pernah diungkap dan tidak diperhatikan oleh PSSI,”

“Orang selalu bertanya apakah Indonesia aman untuk menggelar turnamen besar. Yang saya bisa katakan adalah: Saya tidak pernah mendapat masalah di Indonesia dan saya selalu memiliki waktu yang aman. Orang-orang di Jakarta sangat baik, begitu juga orang Indonesia pada umumnya, mereka sangat ramah.”

“Tahun 2022 masih sangat panjang dan saya selalu berharap untuk sepakbola Indonesia, dan orang-orang Indonesia, untuk menjadi sebuah kenyataan bahwa mereka bisa menggelar turnamen Piala Dunia. Hal itu akan menjadi sangat fantastis untuk sebuah negara dengan animo sepakbola yang sangat besar seperti Indonesia.”

“Setelah serangkaian persitiwa buruk yang terjadi di persepakbolaan Indonesia, Piala Dunia bisa menjadi kenyataan untuk rekan-rekan saya di Indonesia, menempatkan sepakbola dunia di negara mereka. Dan tentu saja saya berharap, saya bisa menyaksikan tim nasional Inggris mengangkat trofi Piala Dunia di Gelora Bung Karno. Impian kadang bisa menjadi kenyataan!” (gol/Ongisnade/Zul)

Selengkapnya...

Jumat, 06 Februari 2009

Bola, Uang, Cinta, dan Kesetiaan

SAYA tidak pernah menginginkan uang atau apa pun. Saya telah melakukan yang terbaik di tempat ini di mana banyak orang sangat mencintai saya, sehingga saya merasa harus selalu setia membela Il Diavolo- AC Milan”. Itulah ungkapan seorang legenda sepak bola modern Kaka, yang mengakhiri spekulasi tentang dirinya yang sedianya dibeli Manchester City dengan tawaran “gila” sekitar Rp 2,1 triliun.



Meskipun pesepak bola asal Brasil ini gagal dibeli oleh Manchester City, namun sosok Kaka telah mencuatkan sebuah fenomena tersendiri dalam perhelatan sepak bola modern yang mengagungkan uang. Uang dalam dunia sepak bola yang kapitalis, telah menjadi standarisasi profesionalisme para bintang lapangan hijau. Kebintangan seorang pemain bola profesional ditentukan oleh nilai nominal uang.

Dalam dunia kapitalis, segala alat dan sarana hidup ditempatkan dalam perangkap uang. Manusia pun tanpa kecuali terkungkung dalam perangkap uang. Sehingga, para bintang lapangan hijau, bak selebritas di dunia maya atau di layar kaca, menjadi tidak lebih sebagai barang yang dipertukarkan dengan tafsiran nilai yang setara atas persetujuan dan kesepakatan di antara pihak-pihak yang terlibat transaksi jual beli.

Tatkala dorongan para pemilik dan manajar klub untuk memiliki para bintang sepak bola meningkat dan hasrat untuk mencukupi atau memenuhi kebutuhan untuk memiliki dan menikmati sajian keindahan para bintang mewakili klub yang dicintainya, bahkan melampaui household self-sufficiency and production for use, uang lalu dijadikan sebagai alat transaksi yang berorientasi mencari peruntungan semata. Maka, tidak heran tatkala kehadiran seorang bintang tidak lagi menguntungkan klub, sang bintang pun “ditendang”.

Bahayanya, tatkala uang menjadi satu-satunya alat kecundang dalam dunia sepak bola, maka ikatan sosial antara pemilik dan manajer klub serta para pencinta sepak bola, bahkan antarkomunitas sepak bola dapat menjadi rusak. Ingat bagaimana pers Italia dan para pendukung Rosseneri melakukan protes keras atas “rencana” kepindahan Kaka yang berakhir gagal itu. Artinya, bukan tidak mungkin kepindahan Kaka dapat merusak hubungan antara klub AC Milan dengan para pencinta klub tersebut.

Hal itu sebenarnya sejak dulu kala sudah dikatakan oleh filsuf Yunani klasik Aristoteles, pertukaran apa saja yang bermotif cari untung bisa dengan mudah merusak “ikatan sosial antara rumah tangga di masyarakat”. Atau, Karl Marx menyebut, uang yang berfungsi sebagai alat tukar dalam konteks masyarakat modern yang berorientasi keuntungan diri, dipandang sebagai agen individualisme yang kuat seperti ditemukan dalam masyarakat primitif.

Memang kehadiran uang dalam transaksi jual beli pemain membuat gairah bermain sepak bola dapat dibangkitkan. Kualitas sepak bola pun serta merta ditingkatkan. Teknik, strategi dan kemasan taktik yang sebelumnya kurang berbobot, dapat bekembang. Tontonan yang membosankan dapat menjadi semakin atraktif dan menghibur.

Namun, sayangnya, tatkala uang menjadi satu-satunya nilai benda yang diagungkan, maka bukan saja martabat manusia direndahkan, dan ikatan sosial pun dapat menjadi hancur, tetapi juga dapat menodai cinta, kesetiaan dan kesejatian hidup insani. Bahkan, uang juga melanggar kepatutan, merusak tatanan nilai, moralitas, etika dan norma yang menjadi sendi dasar persahabatan dalam kehidupan.

Untung, Kaka telah hadir bagai sosok moralis yang mampu menguburkan impian para kapitalis yang selalu mengendalikan para bintang dengan keperkasaan uang. Kaka telah hadir sebagai sang legenda baru yang menegaskan bahwa uang bukanlah segalanya bagi manusia. Materi apa pun dapat dibeli dengan uang, tetapi manusia yang hidup dalam cinta, kesetiaan dan persahabatan, tidak selamanya dibius oleh silaunya uang.

Jadi, tatkala profesionalisme dan kebintangan seorang pesepakbola hanya ditentukan dengan uang, maka tergeruslah moralitas publik sepak bola. Tergerusnya moralitas ini akan terus menuruti hasrat menumpuk materi atau dorongan memenuhi selera hedonistik para pemilik klub yang melampaui standar ketercukupan untuk menjalani kehidupan yang membahagiakan bagi para bintangnya.

Thomas Koten
Penulis adalah Direktur Social Development Center


Selengkapnya...

Kamis, 05 Februari 2009

Daftar pemain sepakbola legendaris Indonesia

Daftar Pemain Sepak bola Legendaris Indonesia adalah penghargaan yang diberikan oleh penyelenggara final Copa Indonesia Djie Sam Soe pada bulan April 2007 sebagai apresiasi kepada seluruh pemain sepak bola Indonesia yang telah tampil membela Indonesia baik di kompetisi nasional, regional maupun internasional.



Daftar Pemain Sepak bola Legendaris Indonesia versi Copa Indonesia April 2007
Nama Posisi Karir Timnas Julukan Catatan
Maulwi Saelan Kiper 1951 - 1958
Benteng Beton Makasar
Yudo Hadianto Kiper 1961 - 1974
Papi Solo
Yuswardi Bek Kanan 1967 - 1974
Ajo
Simson Rumahpasal Bek Kanan 1975 - 1982
Palang Pintu
Yohanes Auri Bek Kiri 1975 - 1985
Black Silent
Didik Darmadi Bek Kiri 1978 - 1986

Anwar Ujang Stopper 1965 - 1978
Beckenbauer Cikampek - Karawang
Robby Darwis Stopper 1985 - 1997
Irung Bandung
Ronny Pattinasarany Libero 1970 - 1982
Si Kurus Ambon/Makasar
Herry Kiswanto Libero 1985 - 1993
Akang Aceh
Iswadi Idris Gelandang 1968 - 1980
Si Bos/Boncel Aceh
Junaedi Abdillah Gelandang 1968 - 1983
Pet
Zulkarnaen Lubis Gelandang 1983 - 1986
Maradona
Rully Nere Gelandang 1977 - 1989
Jean Tigana Papua
Nobon Kayamudin Gelandang 1971 - 1979
Biang Kerok
Surya Lesmana Gelandang 1963 - 1972
Jango Jakarta Balaraja-Tangerang
M. Basri Gelandang 1962 - 1973
Teta
Thio Him Tjiang Gelandang 1951 - 1958

Risdianto Penyerang 1971 - 1981
Gayeng
Bambang Nurdiansyah Penyerang 1979 - 1986
Gerd Muller Banjarmasin
Ricky Yacobi Penyerang 1982 - 1993
Paul Marinir Medan
Widodo C. Putra Penyerang 1991 - 1996
Cilacap
Ramang Penyerang 1952 - 1962
Makasar

Selengkapnya...





Selengkapnya...

Rabu, 04 Februari 2009

Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.

Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.



Sejarah

Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game

Peraturan

Lapangan permainan 1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola
1. Ukuran: #4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)

Jumlah pemain
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

Perlengkapan pemain:
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet

Lama permainan
1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Kejuaraan futsal terkemuka

Piala Dunia Futsal FIFA

* 1989 (di Rotterdam, Belanda): dimenangkan Brazil
* 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brazil
* 1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brazil
* 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
* 2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.

Piala Dunia Futsal AMF

* 1982 (di Sao Paulo, Brazil): dimenangkan Brazil
* 1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brazil
* 1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay
* 1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal
* 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
* 1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
* 2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia
* 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.


Selengkapnya...

Bulutangkis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.Mirip dengan tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.



Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran

Lapangan

Lapangan bulutangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Net setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Net harus berwarna gelap kecuali bibir net yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulutangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

Senar

Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulutangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulutangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari pelastik.

Sepatu

Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulutangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulutangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.



Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi net di lapangan bulutangkis.

Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.

Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati net ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di net atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.

Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi net ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.

Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.

Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertam kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.

Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem pindah bola

* Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
* Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
* Setiap pasangan pempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
* Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem reli poin

* Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
* Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
* Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem perhitungan poin

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sistem perhitungan poin bulutangkis

Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.

Sejarah
Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854

Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.

Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.

Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore Bulutangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulutangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Induk organisasi

International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.

Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
Selengkapnya...

Atletik

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).


Sejarah Atletik

Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51memakai panggung. Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.

Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.

Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.

AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada seelumnya.

[sunting] Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan

Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor, selama musim dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m. marathon 5.000m adalah event lari jauh yang paling umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square Garden (New York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon (26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang terjadi. Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor, dan di kejuaraan kampus indoor dua-duanya dilombakan.

Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak peluru ditambahkan hanya untu event outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon untuk pria.

[sunting] Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan

Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi. Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440 yardm dimana ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan geografis. Lintasan modern memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau kerikil. Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah dan selokan di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan itu akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak bola, atau lacrosse. Lapangan didalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau lintasan.

[sunting] Event

Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa (contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan dirubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali. Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.

* Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.
o Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam ruangan), 100m, 200m dan 400m.
o Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
+ Lari berintang – lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati rintangan seperti penghalang dan rintangan air.
o jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
o Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
o Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll. Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet karnaval besar.
* Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
* lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
* Event lapangan
o Event melempar
+ tolak peluru
+ lempar peluru
+ lempar lembing
+ lempar cakram
o Event lompat
+ lompat tinggi
+ lompat galah
+ lompat jauh
+ lompat ganda
o yang sangat tidak biasa
+ lompat tinggi berdiri
+ lompat jauh berdiri
+ lompat ganda berdiri
* Event ganda atau kombinasi
o Triathlon / Trilomba
o Pentathlon / Pancalomba
o Heptathlon
o Decathlon / Dasalomba


Selengkapnya...

HEBOH: Pemain Liga Australia Ingin Bela Timnas Indonesia

Namanya adalah Sergio van Dijk, salah satu topskor A-League (Divisi Utama Australia). Tunggu apa lagi, PSSI?

Oleh Bima Prameswara Said

Sergio van Dijk, pemain Belanda keturunan Indonesia, menegaskan keinginannya untuk membela skuad Merah-Putih.



Pada pertandingan Grup B prakualifikasi Piala Asia 2011, Indonesia melakukan segalanya, kecuali mencetak gol ke gawang Australia di hadapan ribuan penonton Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Seandainya Sergio ikut tampil, hasilnya mungkin beda, dan bisa jadi Indonesia yang keluar sebagai pemenang atas Socceroos.

Striker berusia 26 tahun itu adalah warganegara Belanda, lahir di kota Assen, Belanda, tapi kakek-neneknya 100 persen Indonesia.

Saat ini, Sergio merumput di klub Liga A, Queensland Roar. Dari 20 pertandingan yang dilakoninya musim ini, ia sudah mengoleksi torehan 11 gol. Jumlah itu merupakan terbanyak kedua di Liga A, terpaut satu gol dari topskor Shane Meltz di Wellington Phoenix FC. Danny Allsopp, penyerang Melbourne Victory yang ikut membela Australia dalam pertandingan melawan Indonesia, juga mengantongi 11 gol.

Setelah melihat pertandingan antara Indonesia dan Australia yang berakhir imbang tanpa gol pada Rabu (28/1) lalu, Sergio merasa dirinya ingin membantu skuad besutan Benny Dollo. Bantuan yang dimaksud Sergio tidak tanggung-tanggung. Ia ingin segera dipanggil PSSI untuk mempertajam lini depan tim nasional senior Indonesia.

"Saya adalah orang Belanda, sama halnya saya juga orang Indonesia," ujar Sergio kepada suratkabar Courier Mail yang terbit di Brisbane, negara bagian Queensland, Australia.

"Adanya sejarah dalam keluarga saya membuat saya berpikir, bermain untuk mereka [Indonesia] adalah suatu kehormatan," lanjutnya.

Pada 3 Maret tahun depan, Indonesia harus terbang ke kota Sydney untuk lanjutan prakualifikasi Grup B melawan Australia. Untuk pertandingan itu, Sergio sudah membayangkan dirinya memakai kostum Merah-Putih, supaya bisa berduel dengan kapten Socceroos Craig Moore, rekan setimnya di Queensland Roar.

Sergio van DijkKakeknya bernama Frans Polnaya, disertai neneknya, Johanna, berimigrasi ke Belanda tak lama sesudah Indonesia merdeka. Frans merupakan serdadu Angkatan Bersenjata Hindia Belanda, tapi angkatan daratnya dibubarkan pada 1950, selang setahun kedaulatan Indonesia diakui. Karena khawatir akan dianiaya kelompok-kelompok pribumi, Frans dan Johanna memutuskan untuk imigrasi ke Belanda.

"Ketika Belanda pergi, banyak orang-orang lokal yang marah sehingga mereka harus keluar dari negara itu," kata Sergio. "Kakek saya sudah meninggal tapi nenek saya masih berdomisili di Belanda."

Sergio melepaskan tekadnya untuk membela timnas Belanda, tapi dirinya merasa bisa menambah angin segar buat Indonesia. Beda halnya dengan Irfan Bachdim yang juga berniat membela timnas, bahasa Indonesia justru bukan kendala buat Sergio.

"Bermain untuk Belanda bukan realitas lagi buat saya," cetusnya.

"Saya masih mempunyai keluarga di sana, di Jakarta.

"Saya pernah ke sana dan saya bisa bahasa Indonesia.

"Terdapat suatu ikatan di sana."
Hebatnya lagi, selain menjadi topskor timnya, Sergio juga berpeluang mengangkat trophy Liga A musim ini bersama Queensland Road. Juara dari liga yang terdiri dari delapan tim itu ditentukan lewat Finals Series, di mana dua tim teratas berhadapan dalam semi-final major. Sedangkan tim di urutan ketiga dan keempat bertemu di semi-final minor. Kedua semi-final digelar secara home and away, dan pemenang major akan bertemu pemenang minor di final melalui dua leg, untuk menentukan juara Liga A.

Queensland mengakhiri musim reguler di peringkat ketiga, dan akan bersaing melawan Central Coast di leg pertama semi-final minor, Jumat (6/2). Sedangkan pada esok harinya, Melbourne Victory di posisi pertama ditantang Adelaide United dalam semi-final major.

Sergio sedang menanti perpanjangan kontrak baru di Queensland. Pacarnya yang bernama Laura sedang hamil dan baru saja kembali dari Belanda.

* Hingga berita ini diturunkan, GOAL.com Indonesia sedang menjajaki kemungkinan mewawancarai Sergio van Dijk secara eksklusif.

Selengkapnya...

Senin, 02 Februari 2009

PESEPAKBOLA MUSLIM

Awalnya ada artikel di detikbola tentang Pemain Bola Klub Juventus Asal Mali Mohamed “Momo” Sissoko yang seorang Islam di sebuah benua sekular tetapi tetap menjalankan ibadah puasanya meskipun sedang bermain dalam ketatnya pertandingan liga sepakbola Eropa. Siapa sih yang gak kenal Zinedine Yazid Zidane (ex. Juventus dan Real Madrid). Seluruh dunia tau kalo si beliau ini adalah seorang Islam. Walaupun dia juga mengakui kalo dia seorang “non-practicing Muslim” (tidak mempraktekkan ajaran Islam).




Kemudian aku tertarik untuk tau lebih banyak lagi siapa-siapa aja sih pesepakbola eropa yang beragama Islam. Browsing sana-sini, ternyata hasilnya cukup mengejutkan aku.

Ada beberapa pesepakbola yang awalnya aku kira bukanlah seorang Islam tapi ternyata memang Islam walaupun muallaf, diantaranya:

1. Nicolas Anelka

Kita tahu betapa Nicholas anelka adalah seorang pengambek sejati di Real Madrid, di Arsenal dan di Liverpool. Baru semenjak pindah ke klub Turki Fenerbahce, tidak ada gelagat yang menyebalkan dari seorang Anelka. Ternyata dia memang pindah dari Kristen dan memeluk Islam dua tahun lalu, saat bermain di Fenerbahce. Sejak itu pula dia memiliki nama Islam, Abdul-Salam Bilal.

Menurut Anelka, “Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan. Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Dan akhirnya saya menemukan Islam,” katanya dalam sebuah wawancara di majalah Paris Match.

2. Robin van Persie

Siapa sangka RVP adalah seorang Muallaf. Pemain asal Belanda yang kini menjadi andalan lini depan Arsenal. Dia diketahui beralih memeluk Islam sekitar dua tahun lalu mengikuti kepercayaan isterinya yang keturunan Maroko.

3. Lee Woon-Jae

Dia adalah kiper nomor satu Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 dan Piala Asia 2007 lalu. Tak banyak yang tahu kalau dia satu-satunya pemain muslim di dalam skuad Korsel yang kebanyakan beragama Budha dan Kristen. Pemain kelahiran 26 April 1973 ini kini bermain di klub Suwon Samsung, Korea.

4. Franck Ribery

Kalo bintang Perancis satu ini aku udah tau lama kalo dia seorang Muallaf. Dia mulai mendalami Islam saat memperkuat klub Turki Galatasaray beberapa tahun lalu. Ia kemudian masuk Islam setelah menikahi seorang gadis Perancis keturunan Maroko. Sebagai seorang muslim, dia selalu menengadahkan tangan ke langit sebelum berlaga di sebuah pertandingan.

Frank Ribery mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatannnya di dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat mengalami masa sulit dalam karir dan ia menemukan Islam yang memberi kedamaian.

Sedangkan Pesepakbola yang dari sono nya sudah seorang Islam, tapi aku juga baru tau adalah:

1. Zlatan Ibrahimovic

Bintang Klub Inter Milan di Seri A Italia ini memang lahir dari keluarga muslim. Dia lahir dan besar di Malmo, kota terbesar ke tiga di Swedia, dan tempat komunitas muslim paling besar di negeri itu. Ibra adalah imigran di Swedia dari ayah yang asli Bosnia dan Ibu keturunan Kroasia. Walaupun dari sebuah forum - yang gak aku sebutkan namanya - ada yang bilan si Zlatan ini lebih milih jadi Atheis, tapi belum jelas terbukti kebenarannya. He…he…

2. Eric Abidal & Lilian Thuram

Gak nyangka juga kalo dua bintang Barcelona asal Perancis ini ternyata seorang Islam. Tapi dengan alasan keyakinan adalah masalah pribadi, Abidal dan Thuram enggan menjelaskan secara gamblang apakah mereka berpuasa atau tidak. Buat mereka menjalankan keyakinan, termasuk berpuasa adalah hak pribadi seseorang yang tak perlu diekspose. Tetapi Abidal, yang dibeli Barcelona dari Lyon seharga 15 juta Euro, diketahui sebagai muslim yang taat. Dia terlihat selalu membawa Alquran dalam tasnya setiap kali ia pergi ke tempat latihan atau ke stadion pertandingan.

Kemudian, Pesepakbola-pesepakbola yang emang dari lahirnya sudah Islam cukup banyak juga. Untuk mengetahuinya gak susah-susah amat. Bisa dari negara mana dia berasal. Ada beberapa negara Eropa yang penduduk Islamnya cukup banyak, diantaranya Turki, Jerman, atau Perancis. Atau dapat diketahui dari namanya. Nama Islam kan identik dengan nama ke-arab-araban gitu kan. Berikut daftarnya:

SERIE A
1. Samir Handanovic (kiper/Udinese/Slovenia)
2. Samir Ujkani (kiper/Palermo/Albania)
3. Abdoulay Konko (bek/Genoa/Prancis)
4. Rahman Rezaei (bek/Livorno/Iran)
5. Mahamadou Sissoko (bek/Udinese/Mali)
6. Mourad Meghni (tengah/Lazio/Prancis)
7. Hasan Salihamidzic (tengah/Juventus/Bosnia)
8. Ibrahim Ba (tengah/Milan/Prancis)
9. Ahmed Apimah Barusso (tengah/Roma/Ghana)
10. Zlatan Muslimovic (depan/Atalanta/Bosnia)

EPL
1. Ali Al-Habsi (kiper/Bolton/Oman)
2. Kolo Toure (bek/Arsenal/Pantai Gading)
3. Bacary Sagna (bek/Arsenal/Prancis)
4. Radhi Jaidi (bek/Birmingham/Tunisia)
5. Abdoulaye Meite (bek/Bolton/Pantai Gading)
6. Abdoulaye Faye (bek/Bolton/
7. Mohamed Camara (bek/Derby/Prancis)
8. Ibrahima Sonko (bek/Reading/Prancis)
9. Djimie Traore (bek/Portsmouth/Mali)
10. Hossam Ghaly (tengah/Tottenham/Mesir)
11. Adel Taarabt (tengah/Tottenham/Tunisia)
12. Ousmane Dabo (tengah/Man-City/Prancis)
13. Emre Berezoglu (tengah/Newcastle/Turki)
14. Mehdi Nafti (tengah/Birmingham/Tunisia)
15. Blerim Dzemaili (tengah/Bolton/Swiss)
16. Tugay Kerimoglu (tengah/Blackburn/Turki)
17. Papa Bouba Diop (tengah/Portsmouth/Senegal)
18. Kalifa Cisse (tengah/Reading/Prancis)
19. Sulley Ali Muntari (tengah/Portsmouth/Ghana)
20. Mohammed Sissoko (tengah/Liverpool/Mali)
21. Nabil El Zhar (depan/Liverpool/Maroko)
22. Ahmed “MIDO” Hossam (depan/Middlesbrough/Mesir)
23. Younes Kaboul (depan/Tottenham/Prancis)
24. El Hadji Diouf (depan/Bolton/Senegal)
25. Hameur Boudzza (depan/Fulham/Prancis)
27. Tucay Sanli (depan/Middlesbrough/Turki)
28. Rachid Bouaouzan (depan/Wigan/Prancis)
29. Shefki Kuqi (depan/Fulham/Albania)

28. Samir Nasri (depan/Arsenal/Prancis)

LALIGA
1. Carlos Idriss Kameni (kiper/Espanyol/Kamerun)
2. Khalid Boulahrouz (bek/Sevilla/Belanda)
3. Pascal Cygan (bek/Villarreal/Prancis)
4. Yaya Toure (tengah/Barcelona/P.Gading)
5. Moha El Yaacoubi (tengah/Espanyol/Maroko)
6. Mahamadou Diarra (tengah/Madrid/Mali)
7. Seydou Keita (tengah/Sevilla/Mali)
8. Javad Nekounam (tengah/Osasuna/Iran)
9. Ramahat”Riga”Mustapha (tengah/Levante/Ghana)
10. Nihat Kahveci (depan/Villarreal/Turki)
11. Frederic Kanoute (depan/Sevilla/Mali)
12. Mohammed Tchite (depan/Santander/Kong

PERANCIS
1. Karim Benzema (Depan/Lyon/Perancis)
2. Hatem Ben Arfa
Selengkapnya...

Ketika Pelatih Sepakbola Asal Prancis Memilih Masuk Islam

Untuk sebagian orang yang menjadi Mualaf, kadang butuh waktu untuk membuka jati dirinya sebagai seorang Muslim yang baru saja mengucapakan dua kalimat syahadat. Begitulah yang dialami pasangan suami isteri Phillipe dan Dominique Troussier.



Di Maroko keislaman Phillipe Troussier menjadi berita yang menarik bagi banyak orang, karena Phillipe termasuk salah satu tokoh yang dikenal luas masyarakat Maroko, terutama pecinta olahraga sepakbola. Karena Phillipe adalah seorang pelatih tim sepakbola level internasional dan pernah melatih tim sepakbola nasional Maroko.

Karena merasa tidak nyaman dengan pemberitaan yang luas tentang keislamannya, Phillipe dan isterinya memberikan keterangan resmi bahwa mereka berdua memang sudang masuk Islam, seperti dilansir kantor berita MAP. Phillipe memilih nama Islam, Omar sedangkan Dominique, istrinya memilih nama Islam Amina.

Phillipe yang kini berusia 53 tahun, masuk Islam pada tahun 2006. Ketika itu ia mengatakan,"Saya masuk Islam, untuk mengharmonikan keyakinan saya dengan negara dimana saya tinggal sekarang. Saya mencintai negara Maroko dan Maroko juga mencintai saya. Ini merupakan keputusan tentang cinta dan rasa hormat."

Sebelum melatih tim nasional Maroko, Phillipe pernah melatih tim sepakbola nasional Afrika Selatan untuk menghadi World Cup tahun 1998 dan tim sepakbola nasional Jepan menjelang World Cups tahun 2002.

Acara syukuran kecil-kecilan setelah pasangan asal Prancis itu mengucapkan syahadat di gelar di kota Rabat, kota tempat mereka tinggal. Phillipe dan Dominique mengikrarkan diri masuk Islam dengan disaksi dua orang saksi.

Bagi teman-teman dekat Phillip dan Dominique berita masuk Islam kedua pasangan itu bukan hal yang mengejutkan. Mereka tahu, selama ini Phillipe punya perhatian khusus terhadap agama Islam. Meski Phillipe merasa harus menyembunyikan dulu jati dirinya sebagai Muslim.

Dalam keterangan pers, Phillipe mengaku tidak nyaman dengan pemberitaan yang beredar, tentang keputusannya masuk Islam. "Informasi itu menyebar seperti desas-desus, saya pikir salah satu sahabat saya yang telah membocorkan informasi ini," kata Phillipe.

Namun Phillipe dan Domonique dalam wawancara dengan surat kabar berbahasa Prancis L'Opnion mengungkapkan, peristiwa ketika mereka mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan momen yang istimewa dan menggetarkan.

Kedua pasangan mualaf itu mengangkat dua anak Maroko, yang mereka asuh dan mereka didik. Sebuah surat kabar Maroko menulis laporannya tentang keislaman Phillipe dengan kalimat,"Sebagai Muslim, kami bahagia melihat seorang tokoh terkenal dan memiliki pribadi kuat seperti Phillipe Troussier menjadi bagian dari agama yang mengajarkan toleransi dan perdamaian.

"Selamat datang Omar dan Amina, di Kerajaan Yang Maha Kuat, Kerajaan Kebanaran," tulis harian itu. (ln/iol)

Selengkapnya...

Pesepakbola berjilbab

ainab Al Khatib Pesepakbola Berjilbab di Denmark
Oleh : Adi Supriadi
07-Jul-2008, 21:58:50 WIB - [www.kabarindonesia.com]


KabarIndonesia - Zainab al-Khatib, muslimah asal Denmark, bisa jadi
satu-satunya pemain sepak bola perempuan berjilbab saat ini.



Kehadirannya seperti oase di tengah situasi yang masih menghangat akibat kasus pelecehan Rasulullah SAW oleh sejumlah media massa Denmark.

Zainab baru-baru ini terpilih untuk memperkuat tim nasional kebelasan sepak bola perempuan Denmark, setelah Danish Football Association (DBU) memberi izin Zainab tetap mengenakan jilbabnya saat berlaga di lapangan hijau.

Dan izin itu tidak hanya berlaku di Denmark, tapi juga untuk seluruh wilayah Eropa, jika Zainab memperkuat timnya di luar wilayah Denmark.

Kelihaian Zainab menggiring bola dan mencetak gol-gol yang spektakuler mengundang decak kagum. Tak heran kalau gadis berjilbab itu kini menjadi pusat perhatian para penggemar bola di Denmark.

"Saya sangat senang saya bisa menjadi teladan di Denmark," kata Zainab yang memulai karir sepak bolanya tiga tahun yang lalu.

Ia berhasil mencetak gol dan membawa kemenangan gemilang bagi timnya saat melawan tim Swedia belum lama ini. "Zainab memiliki kepribadian yang kuat, perilakunya selalu positif dan memberikan inspirasi baik di dalam maupun di luar lapangan," kata pelatih Zainab, Troel Mansa.

"Dia adalah salah satu pemain terbaik saya. Saya senang bisa menjadi pelatihnya," puji Mansa.

Zainab yang masih berusia 15 tahun itu, kini menempati posisi sebagai penyerang dalam timnya. Ia baru mengenakan jilbab setahun yang lalu. Ibundanyalah yang menolong Zainab mendisain jilbab yang nyaman dipakai saat ia bermain sepak bola.

"Ia memang seorang Muslim yang taat, dan kami layak mendukungnya untuk meraih impiannya dalam bidang olah raga. Saya bangga, Zainab bisa membuktikan bahwa mengenakan jilbab bukan berarti ia kehilangan haknya untuk menekuni olah raga," kata
Ibrahim al-Khatib, ayah Zainab.

Pelatih Zainab, Manas juga mengatakan bahwa jilbab Zainab tidak pernah menjadi kendala. "Kami hanya menaruh minat pada ketrampilan dan kepribadiannya. Saya tidak pernah mendengar ada pemain atau pelatih yang mengungkapkan keberatan tentang jilbabnya," tukas Manas.

Zainab mengakui bahwa teman-teman satu timnya sangat memberikan dukungan padanya. "Mereka menerima saya, dan saya tidak mengalami hambatan apapun. Waktu tim kami
melawan tim Swedia, beberapa pemain tercengang melihat jilbab saya, tapi tak satupun yang menyatakan keberatan," kata Zainab.

Zainab menganggap masalah jilbab seharusnya tidak perlu diributkan. "Saya merasa senang, bisa menyeimbangkan kewajiban agama dengan hobi saya," sambungnya.

Menurutnya, ia ingin menunjukkan bahwa warga Muslim Denmark ingin berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat. "Saya melihat diri saya sendiri sebagai seorang Muslim Denmark yang secara efektif memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangga bisa menjadi wakil
negara ini di luar negeri," tukas gadis keturunan Palestina yang juga aktif di lembaga sosial Islam di kotanya, Odense dan bercita-cita jadi dokter ini.

Zainab beruntung bisa bebas mengenakan jilbabnya tanpa harus kehilangan kesempatan berprestasi di bidang olah raga yang digemarinya. Pasalnya, beberapa muslimah berjilbab tidak seberuntung Zainab.

Pada Maret 2007, International Football Association Board (IFAB) menyatakan jilbab dilarang dalam permainan sepak bola, setelah seorang muslimah berjilbab Kanada dikeluarkan dari tim sepak bolanya karena mengenakan jilbab.

Kemudian, pada Januari 2008, seorang muslimah siswa menengah di AS yang juga atlet lari, dikeluarkan dari kompetisi juga karena mengenakan jilbab. Pada November 2007, seorang anak perempuan berusia 11 tahun, dilarang ikut turnamen nasional Yudo di Kanada, karena ia mengenakan jilbab

Selengkapnya...

Kedamaian Di Islam

Anelka: Saya Menemukan Kedamaian di Islam
Menjawab sendiri tulisan saya, "Kenapa Anelka Semakin Tua, Semakin Arif?", ternyata Nicholas Anelka memang seorang muallaf. Kita tahu betapa Nicholas anelka adalah seorang pengambek sejati di Real Madrid, di Arsenal dan di Liverpool. Baru semenjak pindah ke klub Turki Fenerbahce, tidak ada gelagat yang menyebalkan dari seorang Anelka. Ternyata dia memang pindah dari Kristen dan memeluk Islam dua tahun lalu, saat bermain di Fenerbahce. Sejak itu pula dia memiliki nama Islam, Abdul-Salam Bilal.


Seperti Anelka, bintang Perancis Franck Ribery yang kini bermain di Bayern Munich juga seorang mualaf. Dia mulai mendalami Islam saat memperkuat klub Turki Galatasaray beberapa tahun lalu. Ia kemudian masuk Islam setelah menikahi seorang gadis Perancis keturunan Maroko. Sebagai seorang muslim, dia selalu menengadahkan tangan ke langit sebelum berlaga di sebuah pertandingan.


Begitupun Zlatan Ibrahimovic, bintang paling bersinar di Seri A Italia ini memang lahir dari keluarga muslim. Dia lahir dan besar di Malmo, kota terbesar ke tiga di Swedia, dan tempat komunitas muslim paling besar di negeri itu. Ibra adalah imigran di Swedia dari ayah yang asli Bosnia dan Ibu keturunan Kroasia.

Yang paling tidak disangka adalah RVP. Robin van Persie, pemain asal Belanda yang kini menjadi andalan lini depan Arsenal. Dia diketahui beralih memeluk Islam sekitar dua tahun lalu mengikuti kepercayaan isterinya yang keturunan Maroko.

Selain yang telah disebutkan diatas, ternyata banyak pemain sepakbola muslim di eropa dan banyak yang sudah tak asing lagi di telinga kita seperti

Zinedine Yazid Zidane
Kolo & Yaya Toure (Arsenal & Barcelona)
Mohammed "Momo" Sissoko (Liverpool)
Ahmed Mido Hossam (Boro)
Hossam Ghaly (Totteham Hotspurs)
Hamit & Halil Antiltop (Bayern Muenchen & Shalke 04)
Frederik Kanoute (Sevilla)
Mahamaddou Diarra (Real Madrid)
Eric Abidal (Barcelona)
Nuri Sahin (Feyenoord Rotterdam)
Sulley Ali Muntari (Pompey)
Hassan "Brazzo" Salihamidzic (Juventus)
Khalid Boulahrouz (Sevilla)
Salomon Kalou (Chelsea)
El-Hadji Diouf (Bolton)
Diomanssy Kamara (Fulham)
Mohammed Kallon (Al-Ittihad ext. Inter & Monaco)

Kembali ke Anelka, berikut pernyataan yang cukup menunjukan kenapa dia seorang yang arif, "Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan. Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Dan akhirnya saya menemukan Islam," katanya dalam sebuah wawancara di majalah Paris Match.

Terima kasih buat Zoel dan Athos atas masukannya
Selengkapnya...