ARIYANTA,S.Pd.Jas

Minggu, 08 Februari 2009

Peter Butler

Peter Butler: Bila Indonesia terpilih sebagai tuan rumah, akan menjadi Piala Dunia yang hebat…



Mantan pelatih Persiba Balikpapan, Peter Butler, mengungkapkan opininya tentang pencalonan Indonesia sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2020. Menurut mantan gelandang West Ham United berkebangsaan Inggris itu, akan menjadi sebuah gelaran Piala Dunia yang hebat apabila jadi diadakan di Indonesia, negara dimana dia sempat merasakan atmosfer sepakbola bersama Persiba Balikpapan.

Menurut Peter Butler, Indonesia memiliki atmosfer sepakbola yang sangat fantastis dibandingkan Australia, salah satu negara yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2020.

Meski demikian, Peter Butler menggaris bawahi problem terbesar di persepakbolaan Indonesia adalah korupsi dan mental pelaku sepakbola yang belum profesional. Berikut penuturan eksklusif Butler kepada Goal yang diterjemahkan oleh Ongisnade.Net terkait rencana pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia.



“Pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia membuat saya berpikir akan menjadi sesuatu yang positif dan sangat hebat. Setelah menghabiskan dua tahun masa kepelatihan saya di tengah carut-marutnya persepakbolaan Indonesia, saya mulai memikirkan beberapa hal.”

“Setiap orang yang membaca tulisan ini saya harap mengikuti anjuran saya, segera naik pesawat dan pergilah ke Indonesia, menyaksikan pertandingan sepakbola di sana. Atmosfer di Liga Indonesia akan membuat anda terkejut bagaimana iklim sepakbola di Indonesia. Setiap pekan, setiap stadion, selalu penuh, hingga 40 atau 50 ribu penonton bukanlah hal baru.”

“Maaf untuk teman-teman di Australia, tetapi bila anda melihat pertandingan di A-League (Superliga-nya Australia), yang akan kamu dengar selama 90 menit hanyalah teriakan “Ozzie Ozzie Ozzie, Oi Oi Oi !!!”

“Pergilah ke Indonesia dan kamu akan memperoleh pengalaman yang berbeda dibandingkan negara rival di Asia. Suporter di Indonesia sangat fanatik. Musim lalu saya dan tim saya bermain away melawan Arema di Malang. Saya tidak bisa membantah suporter mereka adalah yang terbaik di Indonesia. Mereka ada lebih dari 45 ribu di dalam stadion, terus bernyanyi dan bergerak di atas tribun sepanjang pertandingan.”

“Saya selalu bilang dan percaya bahwa sepakbola Indonesia adalah permata dalam mahkota sepakbola Asia. Tapi, sepakbola Indonesia hanya akan bisa menjadi besar dan berkembang apabila mampu keluar dari perilaku korupsi yang ada di sepakbola itu sendiri,”

“Saya selalu bilang dan percaya bahwa sepakbola Indonesia adalah permata dalam mahkota sepakbola Asia,” Peter Butler

“Sayang memang, sepakbola Indonesia masih lekat dengan korupsi, dan saya harap AFC atau FIFA bisa mengatasi hal ini karena bisa jadi semakin lama akan lepas kontrol. Saya dibayar 45 ribu pounds (sekitar 600 juta rupiah) oleh mantan klub saya, Persiba Balikpapan. Namun banyak pemain yang tidak bergabung dengan FIFPro di FIFA untuk mendapatkan haknya.”

“Di sana tidak ada perlindungan bagi pelatih dan pemain, dan lebih parahnya banyak pengurus klub memanipulasi aturan dan bertindak semau mereka sendiri. Memecat pelatih dan pemain tanpa membayar sisa kontrak, sementara asosiasi sepakbola Indonesia (PSSI) menutup mata akan hal ini,”

“Salah satu pemain saya pernah mengunjungi tempat saya menginap hingga menangis saat telepon meminta bantuan saya karena klub tidak membayar gajinya, sementara dia memiliki istri dan anak. Hal ini tidak pernah diungkap dan tidak diperhatikan oleh PSSI,”

“Orang selalu bertanya apakah Indonesia aman untuk menggelar turnamen besar. Yang saya bisa katakan adalah: Saya tidak pernah mendapat masalah di Indonesia dan saya selalu memiliki waktu yang aman. Orang-orang di Jakarta sangat baik, begitu juga orang Indonesia pada umumnya, mereka sangat ramah.”

“Tahun 2022 masih sangat panjang dan saya selalu berharap untuk sepakbola Indonesia, dan orang-orang Indonesia, untuk menjadi sebuah kenyataan bahwa mereka bisa menggelar turnamen Piala Dunia. Hal itu akan menjadi sangat fantastis untuk sebuah negara dengan animo sepakbola yang sangat besar seperti Indonesia.”

“Setelah serangkaian persitiwa buruk yang terjadi di persepakbolaan Indonesia, Piala Dunia bisa menjadi kenyataan untuk rekan-rekan saya di Indonesia, menempatkan sepakbola dunia di negara mereka. Dan tentu saja saya berharap, saya bisa menyaksikan tim nasional Inggris mengangkat trofi Piala Dunia di Gelora Bung Karno. Impian kadang bisa menjadi kenyataan!” (gol/Ongisnade/Zul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar